AYO KITA MENJAGA MEREKA

ADA BEGITU BANYAK CIPTAAN ALLAH YANG LUAR BIASA CANTIK, KITA LAH YANG SEHARUSNYA MENJAGANYA BUKAN MEMBUAT KERUSAKANNYA.

SUBHANALLAH

SUNGGUH LUAR BIASA CIPTAAN ALLAH YANG MERENCANAKAN SEMUANYA.

AMAZING

MAHLUK YANG ADA DI DARAT BISA MENIKMATI INDAHNYA PANORAMA ALAM PERAIRAN.

ALLAH BEGITU ADIL

DUNIA DICIPTAKAN UNTUK SEMUA MAHLUKNYA YANG ADA DI DARAT DAN DILAUTAN.

LUAR BIASA

LAUTAN SEBAGAI TEMPAT BIOTA LAUT TINGGAL DAN MENCARI MAKAN.

Jumat, 20 April 2012

FISH INFO>>>>


Burung merupakan predator bagi benih ikan dan termasuk predator yang rakus. Binatang ini belum berhenti memangsa ikan sebelum perutnya benar-benar kenyang. Umumnya burung memangsa benih-benih ikan yang berwarna mencolok seperti merah menyala dan kuning terang karena lebih mudah terlihat.
Pada daerah dataran tinggi yang jauh dari pantai, umumnya tingkat pemangsaan burung lebih rendah karena jenis burung pemangsa di daerah ini lebih sedikit. Sebaliknya, di daerah dataran rendah dan berdekatan dengan pantai terdapat berbagai burung pantai atau rawa yang rakus memangsa benih ikan.
Beberapa burung predator benih ikan yang rakus adalah bangau, kuntul, blekok, ibis, serta burung raja udang.

Senin, 19 Maret 2012

PRAKTIKUM EKOLOGI AT BUNGKU TOKO

sedang buat rangsek 1x100m

lagi memeriksa organisme dalam ransek

ada sponge
 ada burungo
 bintang laut

Minggu, 26 Februari 2012

IKAN CUCUT DAN IKAN PARI


SENIN, 27FEBRUARI2011
IKAN CUCUT (HIU) DAN IKAN PARI
BERSAUDARA KAH??
ASSALAMUALAIKUM,,,
Kali ini saya ingin sharing tentang ikan cucut dan ikan pari.
Ikan cucut (hiu) dan ikan pari tergolong dalam ikan bertulang rawan (elasmobranchii). Disebut demikian karena sepanjang hidupnya, kerangkanya tetap berdiri atas tulang rawan. Dilihat sepintas lalu dari bentuk luarnya, ikan bertulang rawan ini mudah dibedakan dari ikan lainnya yang bertulang keras (Teleostei). Cirri yang sangat jelas ialah karena ikan bertulang rawan tidak mempunyai penutup insang dan tidak mempunyai lambaran-lembaran sisik yang pipih. Di belakang mata pada kedua sisi kepalanya terdapat celah insang masing-masing sebanyak 5 sampai 7 buah. Air pernapasan dikeluarkan lewat celah-celah insang ini. Kulitnya tertutup oleh sisik plakoid yang berupa duri-duri halus yang posisinya condong ke belakang. Karenanya jika tubuhnya kita usap dengan tangan dari arah kepala ke belakang akan terasa agak halus tetapi tidak demikian jika dari arah sebaliknya. Di samping itu ikan cucut dan pari umumya pula mempunyai mulut yang letaknya tidak di ujung terdepan bagian kepalanya tetapi di bagian bawah dan agak ke belakang.
Ikan cucut mempunyai bentuk torpedo disertai ekor yang kuat. Tulang punggungnya melanjut hingga ke ekor bagian atas. Karenanya, ikan cucut merupakan perenang-perenang yang hebat. Ikan pari sebaliknya, umumnya bentuknya pipih, dengan ekor seperti cambuk dan gerakan renang dengan mengibar-ngibarkan sirip dadanya yang lebar dengan gerakkan bagaikan gelombang. Namun kadang-kadang ditemukan cucut yang mirip pari atau pari yang mirip cucut. Untuk membedakannya dengan mudah dapat dilihat pada posisi celah insangnya. Pada ikan cucut (selachii) celah insangnya membuka kea rah samping sedangkan pada ikan pari (batoidei) celah insangnya berada di bagian perut dan bukaannya mengarah ke bawah.
Ikan cucut terdiri dari beratus-ratus jenis dengan berbagai ukuran. Bentuk umum sepeti yang diwakili oleh cucut macan (Carcharias menissorah) adalah sangat dikenal. Tentu saja berbagai variasi dapat ditemukan. Misalnya saja cucut martil (cucut ronggeng, Sphyrna blochii) ujung kepalanya bercagak seperti martil dan matanya terletak di kedua ujung cagaknya. Cucut ini sering tertangkap oleh nelayan di Laut Jawa.


Warna ikan cucut umunya kelabu gelap di bagian punggung dan lebih terang di bagian perutnya, meskipun ada pula yang berwarna lain. Cucut tokek (cucut kembang, Stegosoma tigrinum) tubuhnya berwarna coklat kuning dengan totol-totol gelap. Umumnya ikan cucut melahirkan anaknya (vivipar). Janin (embrio) nya berkembang dalam rahim induknya yang rangkap. Pada cucut macan yang berukuran 3m, dalam tiap rahimnya dapat ditemukan belasan hingga dupuluh janin.
Cucut mempunyai gigi banyak, tajam dan runcing serta berbaris condong ke dalam hingga mangsa yang di terkamnya sukar melepaskan diri. Cucut yang hidup di lapisan air bagian atas memakan segala yang bisa dimakan. Daftar makanannya tidak terbatas, dari ikan kecil hingga ikan besar, kepiting, cumi-cumi, penyu, duyung dan segala sisa-sisa buangan makanan dari kapal. Cucut bahkan dapat memakan jenisnya sendiri (kannibalisme). Herden Berg seorang ahli perikanan yang lama bekerja di Indonesia, pernah menemukan ikan cucut berukuran besar dengan isi perut terdiri dari sisa seekor buaya.
Banyak cerita yang menyebutkan keganasan ikan ini yang berani menyerang manusia. Tentu hal itu ada benarnya, tetapi tidak sedikit pula cerita ini terlalu dibesar-besarkan orang. Serangan ikan cucut terhadap nelayan-nelayan Indonesia sangat jarang bahkan hampir tidak dikenal.
Ada ikan cucut yang tidak buas yaitu cucut geger lintang (Rhinedon typus). Nama populernya dalam bahasa inggris adalah “whale shark” dan kadang-kadang diterjemahkan sebagai cucut paus meskipun tak ada kaitannya dengan ikan paus yang mamalia itu.
Ikan pari dapat dibadakan dalam dua golongan, yakni:
(1)   Yang ekornya betul-betul termasuk bagian tubuhnya dan
(2)  Yang ekornya hanya merupakan bagian tambahan saja atau berupa cambuk.
Termasuk dalam golongan pertama yaitu cucut biola atau panrong dan cucut gergaji. Bentuknya merupakan peralihan antara cucut dan pari. Badannya melebar kesamping seperti pada pari tapi ekornya mirip ekor cucut. Oleh karena itu nama populernya sering disebut cucut meskipun sebenarnya masih tergolonga dalam ikan pari. cucut pedang atau cucut gergaji (Pristis) mempunyai cunggur yang memanjang ke depan dan di kiri kanannya terdapat gigi-gigi hingga bentuknya seperti gergaji. Cucut gergaji Pristis zijsron bisa mencapai panjang 5-6m dan sepertiga bagiannya merupakan gergajinya itu. Meskipun tampaknya menyeramkan, namun ikan cucut gergaji ini makanannya adlah hewan-hewan kecil yang hisup di dasar.  Gergajinya acap kali digunakan untuk pertarungan antara para jantan dalam memperebutkan betina. Bila ikan ini terperangkap masuk dalam jarring akan menimbulkan kerepotan. Ketika anaknya dilahirkan, gergajinya masih terbungkus oleh lapisan lendir hingga melindungi induknya dari kemungkinan terluka. Selain hidup di pantai, cucut gergaji juga terdapat sampai ke sungai.
          Golongan kedua dengan ekor berupa cambuk, mempunyai tubuh yang lebar pipih karena sirip dadanya yang sangat melebar. Lazim disebut ikan pari. salah satu yang sangat umum adalah ikan pari pasir (Trygon sephen). Pada pangkal ekornya terdapat duri berbisa yang dapat membahayakan. Ikan ini mencari makan di dasar laut dan sering membenamkan separuh tubuhnya ke dalam pasir hingga kehadirannya sukar terlihat. Jika terinjak duri bisanya akan masuk kaki dan menimbulakn rasa perih yang amat sangat.
Janis lain yang menarik antara lain pari burung (Aetobatis narinari) dan pari juring (Dicerobatis eregoodoo). Pari burung bentuk umunya saperti segi tiga, pelebaran sirip dadanya ke depan tidak sampai ke ujung kepala. Ekornya panjang seperti pecut. Lebar tubuhnya bisa sampai 2 m. pari burung yang berenang di permukaan air menggerakkan siripnya seperti sedang terbang mengepakkan sayap.
Pari juring (Dicerobatis eregoodoo), sirip dadanya lebar dan ujungnya tirus, ekornya pendek. Pada kepala di depan mata ada sepasang tonjolan berbentuk seperti daun telinga, berguna sebagai alat peraba. Kedua pasang tonjolan ini adalah ujung-ujung depan sirip dada. Pada juring berenangnya sangat cepat, kadang-kadang badannya terangkat beberapa meter dari permukaan air dan jatuh kembali dengan suara “gejebur” yang sangat keras.
ALHAMDULILLAH….. akhirnya selasai juga tulisan ini,
Semoga bermanfaat yah….
WASSALAM

Sabtu, 25 Februari 2012

ALGA MERAH (RHODOPHYTA)


ASSALAMUALAIKUM,

Sobat saya pengen berbagi sesuatu kepada kalian, semoga ini bermanfaat. Ini tentang Alga Merah (RHODOPHYTA)
Ganggang ini hidup di laut dan kira-kira 50 jenis di air tawar bentuk tubuh seperti rumput sehingga disebut dengan rumput laut. Tubuh bersel banyak bentuk seperti lembaran, talusnya mikroskopik dan multiseluler. Warna merah karena mengandung pigmen fikoeritrin. Reproduksi aseksual dengan pembentukan macam-macam aplanospora (monospora, bispora. Tetraspora, polispora dan spora netral) sangat jarang terjadi fragmentasi. Sedangkan seksual melalaui peleburan antara spermatozoid dan ovum menghasilkan zigot.
Zigot tumbuh menjadi ganggang merah. Contoh: Euchemma spinosum, Gelidium, Rhodymenia dan Scinata. Euchemma spinosum merupakan penghasil agar-agar di daerah dingin. Ganggang merah mempunyai pigmen yang disebut fikobilin yang terdiri dari fokoeritrin (merah) dan fikosianin (biru). Hal ini memungkinkan ganggang yang hidup di bawah permukaan laut menyerap gelombang cahaya yang tidak dapat diserap oleh klorofil. Kemudian pigmen ganggang ini menyampaikan energi matahari ke molekul klorofil.



Cyanidophytes adalah alga merah uniseluler yang dapat tumbuh di mata air panas asam, yang bertentangan dengan semua bentuk kehidupan eukariotik. Alga merah berlimpah dan banyak spesies berada perairan tropis hangat dan subtropis. Beberapa alga merah yang umumnya terkait dengan luas hutan bakau di daerah tropis dan subtropis daerah pesisir di seluruh dunia. Alga merah juga umum di sepanjang pantai beriklim sedang dan garis boreal, sementara yang lain mampu bertahan hidup di Kutub Utara dan perairan Antartika di mana mereka berada dalam jarak dua meter tertutup oleh es laut selama sepuluh bulan dalam setahun. Walaupun kebanyakan alga merah agak toleran terhadap perubahan salinitas, pertumbuhuhan terbaik ialah di air laut normal, beberapa pertumbuhan terbaik berada disalinitas yang rendah. Ada sekitar 150 jenis alga merah air tawar, jauh lebih banyak daripada jumlah air tawar alga coklat. Bangia adalah alga merah yang hidup di perairan Laurentian Great Lakes di Amerika Utara dalam dekade terakhir.
Beberapa alga merah dikenal dapat menghasilkan terhalogenasi terpenoid dan senyawa sekunder lainnya yang dapat berfungsi untuk menghambat herbivora atau memiliki sifat antimikroba. Setidaknya beberapa senyawa ini dapat terbukti bermanfaat sebagai pharmaceuticals. Berbeda dengan sebagian besar kelas alga lainnya, dalam kelompok Rhodophyta hanya ada sedikit, jika ada maka contohnya ialah pembentuk gangguan pertumbuhan atau produksi racun berbahaya bagi manusia. Namun, asam domoic telah diidentifikasi dari beberapa alga merah dan keracunan oleh kerang telah identifikasi sebagai Jania sp. Pada kasus keracunan terakhir, sebenarnya racun bisa diproduksi oleh bakteri terisolasi dari Jania. Dalam kasus lain yang menyatakan alga merah beracun, kemungkinan disebabkan epiphytic dinoflagellata.
Alga merah banyak dimanfaatkan untuk pembuatan agar-agar, misalnya dari bangsa Gelidiales marganya Gelidium, bangsa Gigartinales marganya Gigartina, dan Agardhiella, Gracilaria serta Euchema. Dari bangsa Gigartinales yaitu Chodrus crispus menghasilkan carrageein, yaitu gel yang sering digunakan sebagai emulsifying agent.
Karbonat dari alga merah yang dipanen di beberapa daerah di dunia digunakan sebagai kondisioner tanah, dan beberapa ahli ekologi telah menyatakan keprihatinan mengenai efek penghapusan mereka dari siklus karbon global. Dampak potensial lainnya ekosistem alga merah produksi meliputi halogenasi senyawa volatil yang mungkin mempengaruhi tingkat ozon, dan emisi DMS, yang mudah menguap yang mengandung senyawa belerang yang memberikan kontribusi untuk pembentukan asam curah hujan dan juga memiliki efek iklim.

WASSALAM..

KEPE KEPE FISH


IKAN KEPE KEPE

Apakah teman-teman pernah dengar istilah muka desa rejeki kota, itu yang berarti walaupun muka desa (pas2an) tapi dikota dia terkenal dan sukses…
Nah ini tentang ikan, saya heran dengan nama ikan yang agak aneh. Namanya itu ikan kepe kepe. Kenapa bisa namanya gitu, apa orang yang pertama menemukan namanya kepe-kepe (??!!!), kan biasanya gitu, ikan diberi nama sesuai dengan nama penemunya. Tapi its okey lah, gak usah bahas yang tentang asal muasal namanya, saya cuman pengen sharing sedikit kepada teman-teman tentang ikan kepe kepe ini.  Ikan ini saya beri istilah nama aneh tapi banyak pengemarnya (artis).
Ikan kepe kepe tergolong dalam suku Chaetodontidae. Ikan-ikan dari suku ini mempunyai tubuh yang lebar tetapi pipih. Terbayang seperti tapisan kali, hehe.. ukurannya tidak lebih dari telapak tangan kita. Tubuhnya dihiasi dengan corak dan warna yang sangat indah dan menarik, oleh karenanya ikan ini banyak dicari untuk dijadikan sebagai ikan hias… wuih seperti artis nie, dikejar2…
Mereka biasanya ditemukan hidup di perairan terumbu karang, acapkali berpasangan atau dalam kelompok-kelompok kecil. Umumnya mulutnya lancip dan rahangnya dilengkapi dengan gigi-gigi kecil dan tajam untuk mencari makanannya di celah-celah karang batu.
                Di perairan Indonesia terdapat sekitar 45 jenis kepe-kepe. Salah satu yang amat popular adalah kepe-kepe sumpit (Chelmon rostratus) wah… peranakan chines ni… ikan ini mulutnya lancip dan sangat panjang kedepan. Tubuhnya dihiasi garis-garis lebar vertikal berwarna jingga. Dipangkal sirip punggungnya yang berdiri halus terdapat gambaran bundar berwarna gelap kebiruan.

Selain itu ada pula kepe-kepe tikar (Chaetodon collare) yang mempunyai corak seperti anyaman tikar pada tubuhnya (wah… kalau kapan-kapan gak punya tikar, boleh nih dipinjam, hehe). Ada juga kepe-kepe jenis lainnya, Caetodon octofasciatus, yang mempunyai enam sampai delapan garis-garis vertical yang gelap diatas latar belakang yang kekuning-kuningan (Untung bukan 7 warna, kalau 7 warna nanti namanya ikan mejikuhibiniu).

Nah itu sedikit sharingan buat teman2 semoga bermanfaat…

-Dhian Purnama-
23 Februari 2012

Referensi : Nontji, 1987. Laut Nusantara. Djambatan. Jakarta.